(6) In Luv

381 39 29
                                    

*

*

*

Taehyung POV

"H-hyung." Jungkook menyenggolku beberapa kali. Aku menoleh padanya dan dia terlihat ketakutan. Apa dia melihat hantu?

"Noona." Bisiknya.

Aku mengikuti arah pandangnya, dan sekarang ekspresi wajahku tak beda jauh dengan ekspresi wajah Jungkook. Bagaimana Jungra bisa ada di sini? Parahnya dia sedang berjalan menuju kami dengan ekspresi datar. Aku hafal ekspresi itu. Dia sedang marah.

"Permisi." Dia sampai di meja kami.

Aku dan Jungkook sama-sama menciut. Sedangkan Yoongi Hyung yang tidak tahu apa-apa langsung menoleh pada sumber suara. Dia terlihat terkejut tapi biasa saja. "Apa yang kau lakukan di sini?"

Jungra tersenyum, tapi aku tahu bahwa itu adalah fake smile. Astaga, matilah aku dan Jungkook. Oh, bukankah Yoongi Hyung harusnya lebih mati? Namun kenapa dia biasa saja? Kenapa dia tidak terlihat ketakutan seperti aku dan Jungkook?

"Bisa bicara dengan Jungkook sebentar?"

"Bicara denganku saja." Yoongi Hyung langsung berdiri dan mengajak Jungra menjauh dari kami. Jujur saja, itu terlihat keren. Dia terlihat tegas dan keren dalam waktu bersamaan sementara aku merasa seperti pecundang.

Mereka menjauh, tapi aku masih bisa melihat mereka. Terlihat adu mulut, terlihat seru. Aku penasaran apa yang sedang mereka bicarakan. Oh baiklah, sudah pasti mereka membahas tentang keberadaan kami di Incheon. Aku penasaran, kira-kira Yoongi Hyung menceritakan semuanya atau tidak ya? Kalau iya, apakah Jungra akan marah? Kalau tidak, kira-kira Hyung berdalih apa ya?

"Hyung, bagaimana kalau Noona marah padaku?" Inilah ketakutan terbesar Jungkook, dimarahi oleh noona-nya.

"Kau tenang saja, Yoongi pasti bisa menangani." Semoga yang dikatakan Seokjin Hyung benar.

"Sepertinya tak masalah. Lihatlah, mereka terlihat baik-baik saja." Ucap Jimin.

Aku kembali fokus pada sepasang kekasih itu. What? Sepasang kekasih? Ah kenapa aku harus menyebut mereka sepasang kekasih? Membuat mood-ku jelek saja. Aku cemburu.

Mereka berdua kembali memasuki kedai. Ada Sunny juga yang mengekor di belakang mereka.

Rupanya Yoongi Hyung mengajak dua gadis itu untuk bergabung.

"Tidak apa-apa kan, kami bergabung dengan kalian?" Dan apa ini? Jungra tersenyum? Dia tidak jadi marah?

Semua orang menyambut dengan hangat.

"Tak masalah Noona, justru akan semakin seru." Ucap Jimin.

"Noona? Kalian saling mengenal?" Yoongi Hyung tampak heran karena Jimin berbicara santai kepada Jungra.

"Tentu saja, Jimin kan teman Tae—ah, maksudku adik kelasku sewaktu high school dulu. Sama seperti Taehyung." Jungra tersenyum kikuk.

Yoongi Hyung hanya mengangguk, terlihat tidak peduli.

Taehyung POV End

*

*

*

Hari sudah gelap, Sunny yang duduk di kursi belakang sudah terlelap sesaat setelah mobil dijalankan. Yoongi dan Jungra yang duduk di depan terus saja bercerita mengenai kegiatan masing-masing. Lebih tepatnya Yoongi yang banyak bercerita mengenai kegiatannya bersama keenam rekannya termasuk Jungkook. Sementara itu, Jungkook lebih memilih pulang bersama Taehyung dan pasukannya yang lain. Dia bilang ingin melanjutkan acara menginap.

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now